Tips Agar Tidak Keracunan Makanan

Kasus keracunan makanan masih kerap ditemui di banyak negara berkembang, Indonesia salah satunya. Pada kebanyakan kasus, keracunan makanan disebabkan oleh kebiasaan jajan sembarangan di pinggir jalan. Gejala keracunan makanan tidak langsung muncul setelah makan makanan yang tidak bersih, sehingga banyak orang yang tidak menyadari mereka telah jatuh sakit. Padahal, keracunan makanan dapat berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan baik. Pelajari Tips Agar Tidak Keracunan Makanan yang akan kami berikan berikut ini :
1. Perhatikan kondisi seafood sebelum membeli
Langkah pertama untuk menghindari keracunan seafood adalah dengan mencermati secara seksama bagaimana kondisi fisik seafood tersebut. Saat hendak membelinya, pastikan Anda tidak hanya mempertimbangkan harganya yang murah.
Amati juga ciri-ciri fisik yang tampak pada seafood, seperti kondisi mata, sisik, insang, daging, serta bagian tubuh lainnya dari ikan. Atau jika Anda berencana membeli jenis makanan laut yang lainnya, contohnya kerang, kepiting, udang, atau cumi-cumi, perhatikan semua bagian fisiknya.
Pastikan tidak ada bau busuk, asam, atau bau aneh lainnya yang menandakan bahwa makanan laut tersebut tidak dalam keadaan segar. Hal ini juga berlaku bagi produk seafood kemasan.
Cek tanggal kedaluwarsa serta keterangan lainnya yang tertera pada label produk, dan hindari membeli seafood kemasan yang tampak rusak, penyok, atau menggembung. Sebab produk tersebut kemungkinan telah terkontaminasi oleh bakteri.
2. Simpan seafood di tempat yang tepat
Risiko keracunan seafood bukan hanya berasal dari makanan laut yang tidak lagi berkualitas, tapi juga bisa ditimbulkan karena seafood tersebut diletakkan di tempat yang salah.
Sering tidak disadari bahwa menaruh makanan laut pada suhu ruangan dalam waktu lama, atau mencairkan makanan laut di ruangan terbuka tanpa direndam dalam air dapat membuat makanan laut tercemar bakteri dan virus.
Bahkan, bakteri yang ada pada seafood mentah tersebut bisa dengan mudah berpindah ke makanan lain di sekitarnya. Jadi, usahakan untuk menyimpan seafood di dalam lemari pendingin maupun freezer sampai kemudian siap diolah.
3. Cuci bersih seafood sebelum dimasak
Mencuci mungkin tidak bisa menghilangkan sepenuhnya virus, bakteri, atau kotoran yang melekat di dalam tubuh ikan. Namun setidaknya, Anda bisa mengecek kembali dan mengurangi kotoran yang tampak di fisik ikan sehingga nantinya siap untuk dimasak.
Misalnya menghilangkan sisik ikan yang masih menempel, insang ikan yang mungkin terlewat untuk dikeluarkan, tinta cumi yang masih melekat di tubuh, dan lain sebagainya.
4. Masak seafood sampai matang sempurna
Hati-hati, hobi makan seafood mentah, seperti sushi dan sashimi, berisiko membuat Anda keracunan seafood. Maka itu, salah satu cara terbaik untuk mencegah keracunan makanan laut adalah dengan mengolahnya sampai matang sempurna.
Dengan begitu, bakteri dan virus biasanya akan segera mati setelah dimasak dengan tepat. Akan tetapi, pastikan Anda telah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dahulu sebelum mengolah seafood, ya!