Salep Jerawat Yang Ampuh

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligmann, seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,”Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya.”Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres. Nah pati stress kan kalau anda mempunyai banyak jerawat , berikut ini kami akan memberi Resep Salep Jerawat Yang Ampuh :
- Benzoyl peroxide
Benzoyl peroxide bekerja dengan cara membuang sumbatan di pori-pori kulit, membantu menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, dan mengurangi peradangan. Masa-masa awal menggunakan salep jerawat yang mengandung bahan ini, jerawat kemungkinan akan bertambah parah. Kulit wajah pun bisa menjadi kemerahan dan mengelupas. Namun jangan khawatir, berbagai gejala tersebut akan mulai membaik setelah menggunakan benzoyl peroxide minimal selama 4 minggu. Untuk diketahui, zat ini juga dapat menimbulkan efek samping seperti kulit kering, terasa panas, kesemutan, atau sedikit perih.
- Salicylic acid
Asam salisilat atau salicylic acid bekerja dengan cara membersihkan pori-pori kulit dari benda-benda yang menyumbat. Salep jerawat ini bisa membuat bagian atas kulit menjadi terkelupas. Kulit juga bisa menjadi kemerahan, kering, dan lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.
- Retinoid
Salep jerawat yang mengandung retinoid mampu menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit dan membantu mencegah “sampah-sampah” tersebut tersimpan dalam pori-pori kulit. Efek samping paling umum adalah iritasi ringan dan kulit terasa perih. Salep ini biasanya dioleskan 10 hingga 20 menit setelah mencuci wajah hingga bersih, sehari sekali sebelum tidur. Efek perbaikan jerawat biasanya akan terlihat setelah 6 minggu pemakaian salep jerawat yang mengandung retinoid. Selama menggunakan retinoid, disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari atau ultraviolet berlebihan.
- Azelaic acid
Azelaic acid biasanya digunakan sebagai obat alternatif jika efek samping benzoyl peroxide atau retinoid dirasa sangat menyakitkan dan tidak nyaman. Obat jerawat oles dengan kandungan ini mampu menyingkirkan kulit mati dan membunuh bakteri, namun hasilnya biasanya baru terlihat sebulan setelah pemakaian. Gunakan setidaknya dua kali sehari, atau satu kali sehari jika kulit Anda sensitif. Jika menggunakan obat ini, disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari dan berhati-hati dengan risiko seperti kulit menjadi kering, gatal, kemerahan, dan terasa perih.
- Antibiotik
Salep jerawat yang mengandung antibiotik bisa mengurangi jumlah bakteri dan peradangan pada kulit, namun tidak cukup ampuh mencabut sumbatan pori-pori. Untuk mengobati jerawat, kandungan antibiotik biasanya dikombinasikan dengan bahan lain seperti benzoyl peroxide atau retinoid. Antibiotik juga bisa mengakibatkan dampak seperti bahan-bahan lain yang telah dipaparkan di atas, dan disarankan untuk tidak digunakan selama lebih dari enam atau delapan minggu.