Penyebab Kanker Payudara

Kanker payudara terjadi karena sel-sel di payudara tumbuh tidak normal dan tidak terkendali. Sel-sel ini membelah dengan cepat dan berkumpul membentuk benjolan, lalu bisa menyebar ke kelenjar getah bening atau ke organ lain.
Belum diketahui apa penyebab sel-sel tersebut berubah menjadi sel kanker, namun para ahli menduga adanya interaksi antara faktor genetik dengan gaya hidup, lingkungan, dan hormon, sehingga sel menjadi abnormal dan tumbuh tidak terkendali. Nah berikut ini kami akan memberikan anda apa saja Penyebab Kanker Payudara :
Genetik
Faktor keturunan masih diragukan sebagai penyebab kanker payudara. Sebab, biasanya kanker payudara bukan terjadi karena keturunan melainkan karena mutasi gen tertentu. Oleh karenanya, penting mengetahui riwayat penyakit kanker payudara dari Ibu, nenek, atau kakak agar bisa diketahui seberapa besar peluang terkena kanker payudara tersebut.
Umur
Menurut buku Surgical Oncology, sekitar 80% kanker payudara diderita oleh para wanita yang berada di usia 50 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan kanker payudara juga bisa menyerang di usia yang lebih muda jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat.
Radiasi
Bahaya radiasi tentunya sudah seringkali diulas dapat membahayakan kesehatan tubuh dan organ yang ada didalamnya. Bagi seseorang yang pernah mengalami terapi radiasi di bagian dada, terntunya akan lebih berisiko terkena kanker payudara. Dikutip dari buku Menaklukkan Kanker Serviks Dan Kanker Payudara Dengan 3 Terapi Alami oleh Dr. Lestari Handayani, dr. M. Medi (PH), Dra. Suharmiati, Apt Msi, dr. Atika Ayuningtyas, semakin muda usia seseorang terkena terapi radiasi, maka semakin tinggi risiko terkena kanker payudara.
Terapi Hormon
Resiko kanker payudara akan semakin meningkat ketika seorang wanita sering melakukan terapi hormon tertentu. Misalnya saja penggantian hormon estrogen, yang merupakan penyebab tertinggi dari munculnya kasus kanker payudara.
Konsumsi Alkohol
Kebiasaan mengonsumsi beralkohol juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Dikutip kembali dari buku Menaklukkan Kanker Serviks Dan Kanker Payudara Dengan 3 Terapi Alami oleh Dr. Lestari Handayani, dr. M. Medi (PH), Dra. Suharmiati, Apt Msi, dr. Atika Ayuningtyas Meminum minuman beralkohol sebanyak 30 gram atau lebih setiap hari memiliki risiko terkena kanker payudara lebih tinggi sebesar 40%.
Pengobatan kanker payudara yang dilakukan dengan cepat akan mengurangi risiko penyebaran sel kanker, terutama bila gejala diketahui sejak masih berada di stadium awal, seperti terlihat benjolan, atau perubahan bentuk payudara. Namun, alangkah baiknya lagi, Ibu menerapkan gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan payudara, ya!