Manfaat Kesehatan Makanan Pedas
Bagi para pecinta makanan pedas, hidup terasa kurang lengkap jika menyantap lauk-pauk tanpa kehadiran cabai atau sambal untuk teman makan sampai keringat mengalir deras di dahi.
Berbahagialah Anda yang tidak bisa hidup tanpa sambal. Ternyata, selain berfungsi sebagai penambah rasa dan menggugah selera makan, penelitian menunjukkan bahwa sambal memiliki beragam efek positif tersembunyi bagi kesehatan Anda.
Cabai — merah, hijau, rawit, keriting, hingga jalapeño — kaya akan capsaicin. Capsaicin adalah senyawa komponen bioaktif yang memiliki banyak manfaat terhadap ketahanan tubuh terhadap infeksi. Dilansir dari Huffington Post, capsaicin saat digunakan sebagai pengobatan lokal dapat membantu meringankan rasa sakit. Mengonsumsi cabai juga dapat membantu meningkatkan performa sistem imun tubuh, sekaligus merangsang kerja ginjal, paru, dan jantung.
Masih perlu diyakinkan? Berikut adalah Manfaat Kesehatan Makanan Pedas .
1. Memperlancar pencernaan
Banyak dokter yang menyarankan untuk menghindari makanan pedas jika susah buang air besar, namun peneliti berkata lain. Serbuk merica dalam makanan pedas memiliki kandungan antioksidan yang mampu melancarkan pencernaan.
2. Jantung yang lebih sehat
Dikatakan oleh pepperhead.com makanan pedas bisa menghindarkan seseorang dari penyakit jantung. Alasannya mudah: makanan pedas melancarkan aliran darah dalam tubuh.
3. Menghilangkan migrain
Ada fenomena di mana rasa sakit migrain bisa hilang karena mengonsumsi makanan pedas. Rasa sakit itu terarahkan untuk fokus kepada rasa pedas di mulut sehingga rasa sakit tersebut berkurang.
4. Menghilangkan nyeri sendi
Ada fakta menarik yaitu jika obat-obatan pengurang rasa sakit seperti salep ternyata memiliki kandungan yang tidak begitu berbeda dengan merica. Karena itulah bukan tidak mungkin makanan itu menghilangkan nyeri sendi pada tubuh.
5. Meningkatkan metabolisme
Pepperhead.com menuliskan juga jika makanan pedas yang memicu proses termogenik membuat tubuh lebih mudah panas. Panas ini mampu membantu pembakaran kalori. Jika dimakan sebagai sarapan, makanan pedas itu mampu menekan rasa lapar di sepanjang hari.
6. Memadamkan psoriasis
Psoriasis adalah kondisi gangguan kulit. Kondisi ini dapat dikurangi dengan cara makan makanan pedas dikarenakan membalik proses dan menyebabkan perkembangan sel psoriasis itu berkurang.
7. Mengurangi risiko kanker
Antioksidan dipercaya sebagai komponen pelawan sel kanker. Mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah besar dipercaya oleh para peneliti dapat mengurangi risiko kanker payudara, pankreas dan kandung kemih.
8. Melawan flu, demam dan infeksi jamur
Selain antioksidan, merica dan bumbu pedas lainnya juga mengundang beta karoten yang mana membantu sistem imunmu menjadi lebih kuat. Itu terbukti lewat temuan peneliti jika pelega hidung yang mengandung capsaicin, kandungan yang ada di merica, mampu meredakan hidung tersumbat.
9. Menghindarkan bau mulut
Jika memiliki bau mulut, kamu bisa mencoba memakan cabai untuk mengurangi hal itu. Itu karena cabai mampu menjadi pembersih infeksi penyebab bau mulutmu.
10. Menghindarkan alergi
Komponen anti-peradangannya juga dapat mengurangi reaksi alergi. Terkecuali jika alerginya adalah makanan pedas itu sendiri.
Tidak masalah makan makanan pedas asalkan kamu kuat menahannya dan rasanya tidak terlalu parah. Jika tidak, bukan tidak mungkin efek yang kamu dapatkan adalah sebaliknya dan malah merugikanmu sendiri.