Gejala Keracunan Merkuri

Keracunan merkuri atau raksa terjadi ketika seseorang terpapar merkuri dalam jumlah tertentu. Racun merkuri umumnya menyerang sistem saraf, saluran pencernaan, dan ginjal. Keracunan ini bisa terjadi melalui uap yang dihirup, konsumsi makanan tercemar merkuri, suntikan, dan penyerapan kulit. Merkuri adalah unsur logam yang terdapat secara alami dalam produk sehari-hari, seperti produk makanan, namun jumlahnya di lingkungan meningkat seiring perkembangan industri. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Gejala Keracunan Merkuri :
-
Pertumbuhan yang lambat pada bayi
Ketika ibu hamil mengonsumsi makanan laut yang mengandung merkuri maka dampak merkuri terbesar akan dialami oleh janin. Jika janin itu selamat maka bayi biasanya mengalami masalah pertumbuhan. Aktifitas merkuri yang menumpuk pada otak menyebabkan penyakit akibat logam berat merkuri. Dampaknya bisa menyebabkan gangguan perilaku, gangguan kognitif, ADHD dan juga gangguan motorik.
-
Tremor
Orang dewasa yang mengalami keracunan merkuri maka biasanya akan mengalami gangguan tremor. Tremor akan menyebabkan gerakan motorik tubuh terganggu seperti otot yang lemah, mati rasa pada bagian tubuh tertentu, sensasi tertekan dan tertusuk lalu juga sulit untuk berjalan.
-
Gangguan memori
Orang yang sudah lama mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri maka bisa mengalami gangguan memori. Gangguan ini juga disebabkan karena banyaknya merkuri yang menumpuk pada otak. Gangguan ini juga ditandai dengan beberapa gejala seperti mudah marah, mudah emosi dan perubahan suasana hati yang buruk.
-
Gangguan pernafasan
Keracunan merkuri akan menyebabkan gangguan pernafasan yang cukup parah. Kondisi ini karena merkuri bisa saja sudah mencapai paru-paru. Gejala awal yang sering terjadi tapi diabaikan adalah sulit bernafas, sesak nafas dan nafas yang pendek.
-
Gangguan sistem syaraf
Keracunan merkuri bisa memicu gejala serius dari masalah sistem syaraf. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh mudah sakit, sakit kepala, insomnia, pusing, dan sulit untuk mengendalikan diri. Bahkan hal yang paling buruk bisa menyebabkan kejang dan kehilangan kesadaran. Jika sudah sangat parah maka akan menyebabkan pandangan mata kabur, pandangan ganda, dan kebutaan.
-
Gagal organ
Gagal organ adalah hal yang sangat parah dalam kasus keracunan merkuri. Merkuri akan merusak sistem metabolisme dan sistem organ. Dampaknya beberapa organ tidak bisa bekerja normal termasuk untuk organ inti seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. Dampaknya kerusakan organ yang terus menerus akan menyebabkan kematian karena gagal organ.
-
Mulut terasa logam
Merkuri yang masuk ke dalam tubuh lewat makanan bisa membuat mulut terasa logam. Biasanya kondisi ini tidak terjadi dengan cepat, tapi justru membutuhkan waktu yang lebih lama. Mulut yang berbau logam juga bisa jadi tanda awal keracunan merkuri. Setelah itu biasanya diikuti dengan gejala lain seperti gusi berdarah, gusi bengkak dan muntah darah.